menu123

Sunday, November 20, 2016

PEMBULATAN


       Setelah lama gak memposting sesuatu, kali ini saya ingin memposting salah satu dari materi matematika yang mungkin sering berlaku di kehidupan nyata. Bagi yang mengajar sekolah dasar bisa simak materi di bawah ini mengenai pembulatan. Memang materinya sederhana, cuma cukuplah membuat kita galau kalau kita gak tau konsep dari pembulatan tersebut. Apalagi kalau pembulatan terhadap bilangan 5, apakah itu dibulatkan ke atas atau dibulatkan ke bawah. Kalau kita ingin mengajarkan ke orang lain tentunya pengetahuan tentang pembulatan jangan setengah-setengah ya Sob, bisa brabe urusannya kalau salah konsep. Hehehe... yuk langsung aja simak di bawah.
     
      Pembulatan dapat diartikan sebagai menghilangkan angka pada suatu bilangan, tapi tetap menjaga agar nilainya mendekati. Hasilnya memang kurang akurat tetapi mudah untuk digunakan. Pembulatan digunakan untuk menyederhanakan penyajian suatu bilangan dengan membatasi banyaknya tempat desimal sesuai kebutuhan.

Langkah-langkah membulatkan bilangan ke satuan terdekat (pembulatan bilangan pecahan desimal)
Jika angka yang mengalami pembulatan kurang dari 5 , maka angka tersebut dihilangkan. Misalnya:

  • 1,54 = 1,5 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)
  • 2,783 = 2,78 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
  • 7,1534 = 7,153 (dibualtkan sampai tiga tempat desimal) dan seterusnya
Jika angka yang mengalami 2. pembulatan lebih dari 5, maka angka di depannya ditambah satu. Misalnya:
  • 2,56 = 2,6 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)
  • 4,789 = 4,79 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
  • 10,5438 = 10,544 (dibulatkan sampai tiga tempat desimal)
Langkah-langkah membulatkan bilangan ke puluhan terdekat.
1. Perhatikan angka pada satuan.
2. Jika angka satuan tersebut kurang dari 5, yaitu 1, 2, 3, 4, bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan).
Contoh: 14
Bilangan satuannya adalah 4, yang berarti kurang dari 5. Oleh karena itu,bilangan 14 dibulatkan ke bawah menjadi 10. Jadi, 14 dibulatkan menjadi 10.
3. Jika angka tersebut lebih dari dan sama dengan 5, yaitu 5, 6, 7, 8, 9 bilangan dibulatkan ke atas (puluhan ditambah 1).
Contoh: 76
Bilangan satuannya adalah 6, yang berarti lebih dari 5. Oleh karena itu, bilangan 76 dibulatkan ke atas menjadi 80. Jadi, 76 dibulatkan menjadi 80.
Aturan pembulatan tersebut juga berlaku untuk pembulatan ke angka ratusan terdekat, ribuan terdekat, puluhan ibuan terdekat, dan seterusnya.

(Sumber: Buku Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 1, Buku Penunjang Belajar Matematika untuk SMP/MTs)

No comments:

Post a Comment