Postingan ini saya buat berdasarkan pengalaman mengajar siswa SD kelas IV (Kurikulum KTSP). Saya tertarik mempostingnya karena ini merupakan suatu catatan bagi saya dan sewaktu-waktu bisa saya buka dimanapun. Angka romawi ini banyak digunakan, contohnya saja di peringkat kelas, atau tingkatan dalam kelas beberapa orang dengan sengaja ataupun tidak menggunakan angka romawi. Nah... berdasarkan hal itu saya mencari di beberapa sumber mengenai angka romawi, dan jadilah artikel di bawah ini. Silahkan di simak Sob.
PENGERTIAN ANGKA ROMAWI
Angka Romawi adalah bilangan yang digunakan untuk penomoran yang digunakan pada jaman Romawi kuno dan masih banyak digunakan sampai saat ini untuk keperluan penomoran. Angka Romawi terdiri dari karakter dasar dan karakter kombinasi. Karakter dasar adalah karakter tunggal yang menyatakan suatu bilangan sedangkan karakter kombinasi adalah gabungan dari karakter dasar yang menyatakan satu bilangan. Karakter dasar Angka Romawi terdiri dari I = 1, V = 5, X = 10, L = 50, C = 100, D = 500, M = 1000 sedangkan, karakter kombinasi antara lain II = 2, III = 3, IV = 4, VI = 6, VII = 7, VIII = 8, IX = 9, XI = 11, XII = 12, XIII = 13.
ATURAN PENULISAN ANGKA ROMAWI
- Huruf yang diulang beberapa kali menandakan nilainya sebanyak ulangan itu. Misalnya : XXX (angka X diulang tiga kali), artinya 3 x 10 = 30. Tetapi pengulangan angka dalam angka Romawi itu tidak boleh lebih dari 3 kali.
- Kalau ada satu atau dua huruf diletakkan setelah huruf lain yang nilainya lebih besar, maka jumlahkanlah nilainya. Misalnya : 6 = 5 + 1 = VI, 70 = 50 + 10 + 10 = LXX.
- Kalau ada huruf yang diletakkan di depan huruf lain yang nilainya lebih kecil dari huruf yang tadi, maka kurangilah nilainya. Misalnya: 4 = 5 – 1 = IV, 90 = 100 – 10 = XC.
- Sebuah garis kecil yang diletakkan di atas sebuah huruf atau gabungan huruf, berarti nilainya dikalikan 1000. Misalnya: XV = 15, tapi apabila diatas huruf XV diletakkan/diberi tanda garis, maka nilainya menjadi 15.000.
- Untuk pengurangan, angka yang bisa mengurangi hanya angka 1, 10, atau 100. Angka 5 dan 50 tidak bisa dipakai untuk mengurangi. Misalnya : 95, penulisan dalam angka Romawi bukan 95 = 100 – 5 = VC, tetapi yang benar adalah 95 = 100 – 10 + 5 = XCV.
- Mengurangi hanya bisa sekali dengan satu angka. Misalnya: angka 13, tidak bisa dituliskan 13 = 15 – 1 – 1 = IIXV, penulisan yang benar adalah 13 = 10 + 1 + 1 + 1 = XIII.
- Jangan mengurangi angka dari yang lain dengan angka yang nilainya 10 kali lebih besar. Maksudnya, kita bisa mengurangi 1 dari angka 10, tetapi tidak boleh mengurangi 1 dari angka 20. Misalnya : angka 19, tidak bisa ditulis 19 = 20 – 1 = IXX, tetapi penulisan yang benar adalah 19 = 10 + 9 = XIX , atau angka 99, tidak boleh ditulis 99 = 100 – 1 = IC , tetapi yang benar adalah 99 = 100 – 10 + 9 = XCIX.
Contoh penulisan angka romawi yang lain
· Angka Romawi 2014 = 2000 + 10 + 4 = MM + X + IV = MMXIV
· Angka Romawi 2015 = 2000 + 10 + 5 = MM + X + V = MMXV
· Angka Romawi 2016 = 2000 + 10 + 6 = MM + X + VI = MMXVI
· Angka Romawi 2017 = 2000 + 10 + 7 = MM + X + VII = MMXVII
No comments:
Post a Comment