menu123
Sunday, May 14, 2017
Thursday, May 11, 2017
KAWITAN
Kawitan berasal dari bahasa sansekerta yaitu Wit yang artinya asal mula. Asal mula manusia adalah Tuhan, maka sesungguhnya setiap orang punya kawitan. Jadi Kawitan adalah pengingat asal atau ada pula yang mendefinisikan Kawitan merupakan leluhur yang pertama kali datang di Bali atau lahir di Bali dan menetap di Bali sampai punya keturunan.
Mengenai adanya banyak Kawitan, ini bersumber dari kondisi sosial dan kedudukan leluhur kita di masyarakat pada jaman dahulu. Jika misalnya leluhur kita dahulu pernah menjadi raja, maka keturunannya akan memakai nama Kawitan tersebut. Begitu pula jika seandainya leluhur kita dulu menjadi wiku, maka keturunannya akan memakai nama Kawitan tersebut.
Kawitan baru ada pada saat pemerintahan dipegang oleh Dalem Baturenggong dengan dibantu Danghyang Nirarta yg diberi gelar Pedanda sakti Wawu Rauh. Pemerintahan ini setelah kalahnya Bali. Orang-orang Bali Mula yang sudah ada di Bali sebelum masuknya Dh Nirarta menjadi bingung untuk menelusuri jejak-jejak leluhur mereka yg sudah ada sebelum masuknya Dh Nirarrta. Sehingga banyak masyarakat Bali Mula masuk kedalam klompok Pasek.
Orang-orang Bali Mula merupakan penduduk asli Bali. Diperkirakan yang menjadi cikal bakal manusia yang menempati pulau Bali adalah bangsa Austronesia dilihat dari peninggalan-peninggalan yang tersebar di Bali berupa alat-alat batu seperti kapak persegi. Bangsa Austronesia berasal dari daerah Tonkin, China kemudian mengarungi laut yang sangat luas menggunakan kapal bercadik. Kejadian ini terjadi kira-kira 2000 tahun sebelum Masehi. Bangsa ini memiliki kehidupan yang teratur dan membentuk suatu persekutuan hukum yang dinamakan thana atau dusun yang terdiri dari beberapa thani atau banua. Persekutuan hukum inilah yang diperkirakan menjadi cikal-bakal desa-desa di Bali. Bangsa inilah yang kemudian menurunkan penduduk asli pulau Bali yang disebut Orang Bali Mula atau ada juga yang menyebut Bali Aga.
PURA KAWITAN
Pura Kawitan adalah tempat pemujaan roh suci leluhur dari umat Hindu yang memiliki ikatan “wit” atau leluhur berdasarkan garis keturunannya. Yang termasuk dalam pura kawitan adalah Sanggah/Merajan, Pura Pretiwi, Pura Ibu, Pura Panti, Pura Dadia, Pura Batur, Pura Penataran Dadia, Pura Dalam Dadia, Pura Pedharman. Pura Panti dan Pura Dadia pada dasarnya berada pada kelompok dan pengertian yang sama, artinya Pura Panti dapat pula disebut dengan Pura Dadia. Sama halnnya dengan sebutan sanggah dapat pula disebut dengan istilah merajan. Yang membedakannya hanyalah terletak pada jumlah penyiwi atau pemujanya. Dalam Lontar Sundarigama disebutkan bahwa (saya kutip dari salah satu artikel):
1. Setiap 40 KK agar mendirikan Panti,
2. Setiap 20 KK agar mendirikan Palinggih Ibu,
3. Setiap 10 KK agar mendirikan palinggih Pratiwi(Pertiwi)
4. Setiap keluarga agar mendirikan Palinggih Kamulan(sanggah/merajan).
Dari berbagai pura kawitan, pedharman dipandang sebagai tempat pemujaan tertinggi untuk memuja leluhur.
Sunday, May 7, 2017
PERBEDAAN BANJAR ADAT DAN BANJAR DINAS
Tentunya hal yang kita hindari saat kita di tanya sesuatu oleh seseorang dan kita jawabnya tidak tahu. Ini pernah saya alami saat ditanya pertanyaan "apa bedanya banjar adat dengan banjar dinas" oleh adik sendiri, dan ketika itu saya jawab "kurang tahu juga" atau "mungkin sama". Nah dari hal tersebutlah saya search dimana-mana dan akhirnya nemu kesimpulan seperti artikel di bawah ini. Silahkan disimak Sob.
Banjar, adalah pembagian wilayah administratif di Provinsi Bali, Indonesia di bawah Kelurahan atau Desa, setingkat dengan Rukun Warga (RW). Pada awalnya dahulu ketika masyarakat Bali masih murni mengandalkan sumber kehidupannya dari hasil pertanian, terutama padi, fungsi Banjar baru sebatas mengurusi pengaturan sistem pengairan di antara sawah-sawah para penduduk yang menjadi anggota Banjar. Seiring perkembangan dinamika masyarakat Bali, fungsi Banjar pun berkembang dan meluas hingga mengurusi hal-hal administratif seperti pembuatan KTP (bagi penduduk asli), Kipem (bagi pendatang), juga mengurus hal-hal seputar pengaturan upacara-upacara adat. Di Bali ada 2 jenis banjar, yaitu Banjar Dinas dan Banjar Adat.
Banjar Adat adalah suatu organisasi sosial yang dimiliki oleh setiap desa adat dibali. Karena salah satu syarat terbentuknya desa adat harus memiliki beberapa banjar adat. Banjar adat memiliki ikatan satu khayangan tiga dalam desa adat itu sendiri. Banjar adat fungsinya untuk urusan adat seperti dalam upacara agama di Pura-pura yang ada di desa bersangkutan, upacara perkawinan, ada kematian warga terutama yang beragama hindu. Anggota banjar adat itu sendiri merupakan warga asli diwilayah tersebut. Sifat-sifat banjar adat yaitu :
- Keanggotaan bersifat homogen yaitu beragama sama (Hindu).
- Kegiatan sosialnya meliputi pasuka-dukaan (suka-duka).
- Diikat dengan awig-awig.
- Dipimpin oleh kelian adat.
- Bersifat otonom.
Banjar Dinas adalah suatu organisasi sosial yang boleh atau tidak dimiliki oleh setiap desa adat (tidak diwajibkan) di Bali. Banjar Dinas fungsinya untuk urusan pemerintahan, pembagian wilayah administratif, pengurusan KTP, Domisili atau hal dinas lainnya. Anggota banjar dinas merupakan orang – orang yang tidak asli dari desa adat tersebut. Anggota banjar dinas berasal dari orang – orang luar yang merantau atau sudah lama tinggal di dalam desa adat tersebut.
Sifat-sifat banjar dinas yaitu :- Keanggotaannya bersifat heterogen.
- Kegiatan sosialnya tergantung dari program pemerintah.
- Diikat oleh peraturan atau undang-undang dari pemerintah.
- Dipimpin oleh kelian dinas.
Saturday, May 6, 2017
TRIK MENCARI HASIL KUADRAT BILANGAN 2 DIGIT YANG SATUANNYA 1
Sebelumnya saya sudah posting artikel untuk mencari hasil kuadrat bilangan 2 digit yang satuannya 5. Nah sekarang bisa dibilang lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu trik mencari hasil kadrat bilangan 2 digit yang satuannya 1. Silahkan simak Sob.
Misalkan kita akan mencari hasil dari 212
- Kuadratkan angka sebelum 21, yaitu angka 20. 202 = 400
- Jumlahkan angka 21 dengan angka sebelumnya. Jadinya 21 + 20 = 41
- Jumlahkan langkah pertama dan langkah kedua. Jadinya 400 + 41 = 441 Jadi 212 = 441
Contoh lain, misalkan kita akan mencari hasil dari 312
Sobat bisa nyoba bilangan yang lain, tapi ingat hanya berlaku bilangan 2 digit dan satuannya 1.
- Kuadratkan angka sebelum 31, yaitu angka 30. 302 = 900
- Jumlahkan angka 31 dengan angka sebelumnya. Jadinya 31 + 30 = 61
- Jumlahkan langkah pertama dan langkah kedua. Jadinya 900 + 61 = 961
Friday, May 5, 2017
CATATAN PENTING MATERI TURUNAN
Kembali lagi Sob. Kali ini saya mau posting materi turunan, namun disini saya anggap Sobat sekalian sudah mahir untuk menurunkan suatu fungsi. Saya tidak akan membahas bagaimana cara menurunkan suatu fungsi pada postingan kali ini, tetapi saya ingin membuat catatan penting mengenai turunan. Mungkin ini bisa dibilang aplikasi dari turunan. Silahkan langsung simak Sob.
Keterangan:
- $f'(x)$ merupakan turunan pertama dari $f(x)$
- $f''(x)$ merupakan turunan kedua dari $f(x)$
Gradien garis singgung (m)
- Gradien garis singgung pada kurva $y = f(x)$ adalah $m = y' = f '(x)$
Fungsi Naik dan Fungsi Turun
- $f(x)\ naik\ \rightarrow f'(x)>0$
- $f(x)\ turun\ \rightarrow f'(x)<0$
Mencari nilai minimum / maksimum $f(x)$
- $f(x)$ akan maksimum / minimum jika $f '(x) = 0$
Misalkan f adalah fungsi bernilai real yang kontinu dan memiliki turunan pertama dan kedua, sehingga
- Jika $f'(x_1)=0$, maka titik $(x_1,f(x_1))\rightarrow$ titik stasioner/kritis
- Jika $f'(x_1)=0$ dan $f'(x_1)>0$, maka titik $(x_1,f(x_1))\rightarrow$ titik balik minimum
- Jika $f'(x_1)=0$ dan $f'(x_1)<0$, maka titik $(x_1,f(x_1))\rightarrow$ titik balik maksimum
- Jika $f''(x_1)=0$, maka titik $(x_1,f(x_1))\rightarrow$ titik belok fungsi
Definisi : Fungsi (f) dikatakan kontinu di $c ∊ [a,b]$ jika dipenuhi ketiga hal berikut.
- Fungsi (f) terdefinisi di (c), yaitu $f(c)$ ada
- $\lim_{x\rightarrow c} f(x)$ ada
- $\lim_{x\rightarrow c} f(x)=f(c)$
Jarak (s(t)), Kecepatan (v(t)), Percepatan (a(t))
- $v(t) = s'(t)$ → Kecepatan adalah turunan pertama dari fungsi jarak dalam t
- $a(t) = v'(t) = s''(t)$ → Percepatan adalah turunan pertama dari kecepatan
Wednesday, May 3, 2017
TRIK MENCARI HASIL KUADRAT BILANGAN DIGIT 2 YANG SATUANNYA 5
Tentunya, menguasai beberapa trik dalam perhitungan matematika akan memudahkan kita dalam menyelesaikan soal. Nah dalam postingan saya kali ini, saya akan membagikan trik mencari hasil kuadrat bilangan digit 2 yang satuannya 5. Langsung saja silahkan simak Sob.
Langkah-langkahnya sebagai berikut: (Puluhannya sebagai angka pertama, satuannya sebagai angka kedua)
Kita akan mencari kuadrat dari 15.
- Lihat angka pertama. Kalikan angka pertama dengan dirinya sendiri yang telah ditambahkan 1. Bilangan 15, angka pertama 1, angka kedua 5. Maka (1 x (1 + 1)) = 2
- Lihat angka Kedua. Kalikan angka kedua dengan dirinya sendiri. Maka 5 x 5 = 25
- Gabungkan hasil langkah 1 dengan langkah 2. Jadinya 2 & 25 = 225 Jadi 152 = 225
Contoh lain, kita akan mencari kuadrat dari 25
Sobat bisa nyoba bilangan yang lain, tapi ingat hanya berlaku bilangan 2 digit dan satuannya 5.
- Lihat angka pertama. Kalikan angka pertama dengan dirinya sendiri yang telah ditambahkan 1. Bilangan 25, angka pertama 2, angka kedua 5. Maka (2 x (2 + 1)) = 6
- Lihat angka Kedua. Kalikan angka kedua dengan dirinya sendiri. Maka 5 x 5 = 25
- Gabungkan hasil langkah 1 dengan langkah 2. Jadinya 6 & 25 = 625 Jadi 252 = 625
Monday, May 1, 2017
TEOREMA PERTIDAKSAMAAN SEGITIGA
Saat mengajar siswa SMP, saya sempet bingung mengenai pertannyaan “Sisi-sisi di bawah ini yang dapat membentuk sebuah segitiga adalah?”. Kurang lebih seperti itu pertanyaannya. Pada saat itu di pikiran saya semua ukuran segitiga asalkan ketiganya tidak sama panjang dapat dibuat segitiga. Tapi ternyata itu salah setelah saya cari di berbagai sumber. Jadi silahkan simak rangkuman yang telah saya buat Sob.
Subscribe to:
Posts (Atom)