Sewaktu
semester 3, saya sudah memprogramkan membuat penelitian untuk menyelesaikan
kuliah, dan penelitian yang saya ambil adalah penelitian eksperimen. penelitian
eksperimen dalam bidang penelitian tidak bisa lepas dari yang namanya
pendekatan, strategi, teknik, model dsb. Karena sewaktu saya buat penelitian
dulu bukan eksperimen yang saya ambil, melainkan kualitatif dan astungkara saja
lancar dulu. Nah.. untuk penelitian eksperimen ini saya perlu lagi belajar dari
awal karena tidak ada pengalaman untuk membuatnya. Hal yang pertama saya
pelajari mengenai apa itu model, strategi dsb. Di sini saya akan menshare pengertian-pengertian tersebut
yang saya dapat dari berbagai sumber terutama buku. Semoga berguna bagi
mahasiswa yang mau semester akhir dan memprogramkan skripsi. Atau bisa langsung
cek di bukunya karena yang saya sampaikan di sini berdasarkan buku yang pernah
saya baca. Langsung saja cek di bawah Sob.
Strategi
awal mulanya muncul pada dunia militer. Pada saat itu strategi digunakan untuk
memperoleh kesuksesan/keberhasilan dalam mencapai tujuan. Strategi pembelajaran
merupakan perencanaan yang berisi
tentang ringkasan kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi ini dapat dipandang dari dua hal yaitu (1) strategi merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya / kekuatan dalam pembelajaran (baru sampai penyusunan rencana kerja, belum sampai tindakan). (2) strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu (perlu dirumuskan tujuan yang jelas). Kemp (1995), strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.
tentang ringkasan kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi ini dapat dipandang dari dua hal yaitu (1) strategi merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya / kekuatan dalam pembelajaran (baru sampai penyusunan rencana kerja, belum sampai tindakan). (2) strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu (perlu dirumuskan tujuan yang jelas). Kemp (1995), strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Metode
yaitu merealisasikan strategi yang telah di tetapkan. Contohnya: pada strategi
ekspositori, metode yang digunakan bisa metode ceramah, metode tanya jawab,
metode diskusi. Kalau strategi menunjukan pada sebuah perencanaan untuk
mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk
melaksanakan strategi.
Pendekatan
merupakan titik tolak / sudut pandang
kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Strategi dan metode
tergantung pada pendekatan. Roy Killen (1998) menyatakan pendekatan ada dua
yaitu pendekatan yang berpusat pada guru dan pendekatan yang berpusat pada
siswa. Pendekatan yang berpusat pada guru bisa menggunakan strategi
pembelajaran langsung, pembelajaran deduktif, pembelajaran ekspositori
sedangkan pendekatan yang berpusat pada siswa bisa menggunakan strategi
pembelajaran discovery, pembelajaran inkuiri, pembelajaran induktif.
Teknik
dan taktik mengajar merupakan penjabaran dari metode pembelajaran. Teknik
merupakan cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu
metode. Contohnya: melakukan proses ceramah memperhatikan kondisi dan situasi.
Berceramah pada siang hari dengan jumlah siswa yang banyak tentu saja akan
berbeda jika ceramah dilakukan pada pagi hari dengan siswa yang terbatas.
Taktik merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik / metode tertentu. Misalnya: walaupun dua orang
sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah
pasti mereka akan melakukan secara berbeda. Misalnya dalam taktik menggunakan
ilustrasi / /menggunakan gaya bahasa yang mudah agar meteri yang disampaikan
mudah dipahami.
Jadi
urutan dari yang paling umum yaitu pedekatan, strategi, metode, teknik, taktik.
Untuk model itu merupakan gabungan dari pendekatan, strategi, metode, teknik,
dan taktik. Suatu model pembelajaran harus terdapat sintaks, sistem sosial,
prinsip reaksi, sistem pendukung, dampak instruksional dan dampak pengiring. Sintaks
dideskripsikan dalam urutan aktivitas-aktivitas yang disebut fase, setiap model
mempunyai alur fase berbeda. Sistem sosial adalah pola hubungan antara guru
dengan siswa yang terjadi pada saat proses pembelajaran. Sistem
pendukung merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan siswa untuk mendapatkan
informasi yang sesuai dan diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Prinsip reaksi menceritakan bagaimana guru menyikapi siswa dan bagaimana siswa
merespon tugas yang diberikan oleh guru. Dampak intruksional adalah hasil
belajar yang diperoleh secara langsung sesuai tujuan yang diharapkan. Dampak
pengiring (murturant effect) adalah
hasil belajar di luar dari tujuan yang ingin dicapai.
Sumber:
dari buku “Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan” oleh Dr. Wina Sanjaya, M.Pd.
No comments:
Post a Comment